Cianjur, Sukaluyu 12 Juni 2025 — Sebagai bagian dari pembinaan karakter dan spiritual siswa, Pramuka MTs Al-Falah Sukaluyu sukses melaksanakan kegiatan Tadabbur Alam di kawasan wisata alam Curug Cibeureum, kaki Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Cianjur.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Pramuka dari kelas VII hingga IX yang didampingi oleh para pembina dan guru. Rombongan berangkat sejak pagi hari dan memulai perjalanan menyusuri jalur pendakian dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) di Cibodas, dengan jarak tempuh sekitar 2,8 km menuju lokasi air terjun.
Kepala MTs Al-Falah, Kak H. Miad Zaenal Muttaqin, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah yang bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan memperkuat nilai-nilai spiritual siswa.
“Melalui kegiatan Tadabbur Alam ini, kami berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari ciptaan Allah SWT, menjaga lingkungan, serta membentuk karakter yang lebih baik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara.
Setibanya di Curug Cibeureum, para peserta melaksanakan serangkaian kegiatan rohani dan pembinaan mental, mulai dari dzikir bersama, tausiyah alam, hingga refleksi pribadi. Dalam sambutannya, pembina Pramuka menyampaikan pentingnya bersyukur atas nikmat alam dan menjadikan lingkungan sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Tadabbur alam bukan hanya jalan-jalan, tapi cara kita merenungi kebesaran Allah lewat ciptaan-Nya. Ini adalah bentuk latihan jiwa dan kepekaan sosial,” ujar Kak Saepul Bahri,S.Pd, salah satu pembina Pramuka MTs Al-Falah.
Selain kegiatan spiritual, anggota Pramuka juga melaksanakan aksi nyata berupa pungut sampah di sepanjang jalur pendakian, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam. Mereka juga belajar mengenali beberapa jenis tumbuhan dan satwa khas kawasan TNGP yang dilindungi.
Curug Cibeureum sendiri dikenal sebagai salah satu air terjun tertinggi di kawasan Gunung Gede, dengan ketinggian mencapai 60 meter dan udara yang sangat sejuk. Suasana hutan tropis menambah kesakralan dan kekhusyukan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ditutup dengan upacara sebagai komitmen bersama untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, baik di sekolah maupun di luar.
Para peserta pulang dengan penuh semangat, membawa pengalaman yang tidak hanya memperkuat fisik dan mental, tetapi juga memperkaya rohani. Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif dalam pendidikan karakter siswa di MTs Al-Falah Sukaluyu. ( Aang Isa Widiansyah)
0 Comments